The 2nd Indonesian Tobacco Control Research Dissemination Conference and Capacity Building Program (Hyatt Regency, Jogjakarta, 19-23 April 2015)
Perwakilan CTCS yang hadir dan mengirimkan abstrak yang mana adalah hasil penelitian dari Ibu Rizanna Rosemary et.al adalah Farah Diba dan Siti Sarah. Farah dan Sarah membawa 2 poster penelitian dengan Judul:
- Understanding Online Petition as Potential Medium for Tobacco Control Advocacy
- Women and Smoking: a Case study of women’s role in household Expenditure
Pada acara tersebut banyak sekali informasi yang didapat oleh para peserta acara. Acara ini berlangsung selama 4 hari, 2 hari pertama merupakan Research Dissemination dari penerima seed research grant dari John Hopkins School of Public Health. Harapannya CTCS juga akan mendapatkan seed reserch Grant tahun depan. Aplikasi untuk proposal research akan dibuka setiap akhir tahun dan di organize oleh MTCC Jogjakarta.
2 hari berikutnya adalah program Capacity Building untuk researcher dan semua peserta yang hadir. Metode penelitian yang di gunakan dalam workshop ini adalah dengan menggunakan Photo Voice. Namun dikarenakan Farah harus berangkat ke JKT pada tanggal 22 sore maka tidak dapat mengikuti sampai tuntas kegiatan Photo Voice.
Pictorial Health Warning Research Dissemination (Avara Room, Epicentrum Walk, Jakarta, 28-29 April 2015)
Penelitian ini adalah penelitian dari TCSC (Tobacco Control Support Centre) yang dilaksanakan di 18 Kabupaten/Kota pada tanggal 3-12 Februari 2015. Banda Aceh dalam hal ini CTCS Aceh dan FISIP UNSYIAH sbg organisasi/ Institusi yang melaksanakan penelitian tsb. Perwakilan dari setiap daerah yang terlibat diundang untuk menghadiri acara Reseach Dissemination yang juga dihadiri oleh berbagai stakeholders terkait seperti Kementrian Kesehatan, Kementrian Perindustrian, Perwakilan dari Pajak dan Bea cukai, Peneliti Tobacco Control, Bloomberg Philantrophy, The Union, dan sejumlah aktivis anti tembakau.
Hari pertama yaitu tanggal 28 April, seluruh peneliti berkumpul untuk brainstorm dan mendiskusikan awal hasil penelitian yang didapat, sekaligus menyamakan persepsi dan mengambil beberapa kesimpulan dan Saran dari penelitian yang sudah dilakukan. Acara hari pertama di tutup dengan 1 jam berdiskusi tentang hal2 apa saja yang dapat dilakukan untuk penelitian selanjutnya dan hal2 urgent apa yang masih harus diteliti. FGD ini dipimpin oleh Ibu Susi Sebayang.
Hari kedua yaitu tanggal 29 April 2015 dimana hari puncak launching hasil penelitian yang dilaksanakan di Avara Room Epicentrum Walk, Kuningan.
Pada hari ini media pun diundang dan ada press release dan fact sheet yang diberikan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa PHW terbukti efektif dalam menyampaikan bahaya negative merokok kepada masyarakat. Gambar yang dinilai paling efektif adalah gambar no.5, sedangkan gambar yang paling tidak efektif adalah gambar no.2 dan 4.
Dari hasil komunikasi dan membangun link di 2 acara diatas, CTCS berencana akan diikutkan pada kegiatan penelitian Air Quality Monitoring yang pelaksanaannya kemungkinan direncanakan akhir Mei atau Juni di Banda Aceh. Selain itu, juga kita bisa membuat proposal kegiatan untuk diajukan kepada The Union dan yang terakhir mencoba untuk mendapatkan seed research Grant dari JHSPH pada akhir tahun ini.
Demikian laporan yang bisa kami sampaikan, mohon maaf jika kurang maksimal dalam mewakili CTCS.
Farah Diba1,Siti Sarah2
1Staff Fakultas Keperawatan Unsyiah, Staff Divisi Research Center For Tobacco Control Studies (CTCS)
2Staff Divisi Edukasi Center For Tobacco Control Studies (CTCS)